mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap? Moms Wajib Tahu Prosesnya!

Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap? Moms Wajib Tahu Prosesnya!

Perkembangan bayi di usia awal kelahirannya memang sangat cepat. Moms bahkan bisa jadi melewatkan salah satu step, jika tak selalu berada di sisinya. Kalau sudah begitu, Moms anya bisa membatin, tak terasa si Kecil tiba-tiba sudah besar. Bayi tengkurap adalah salah satu pertanda perkembangan bayi yang bisa diamati. Yang jadi perdebatan, bolehkah bayi tidur tengkurap? Klik Disini! Tengkurap akan membuat bayi memiliki perspektif baru terhadap dunia di sekelilingnya. Namun, hindari membiarkan bayi tidur dalam posisi tengkurap ya, Moms! Ini 5 Resiko Jika bayi Tidur Tengkurap. Klik Disini!

Tengkurap adalah posisi bayi ketika berbaring dengan bagian perut di bawah. Untuk dapat berada dalam posisi ini, bayi harus memiliki otot leher, dan pundak yang kuatBayi tengkurap memberikan manfaat yang berguna bagi tumbuh kembangnya. Manfaat yang paling terlihat adalah otot leher dan bahu yang semakin kuat. Ini pun juga menghindari bayi dari risiko kepala peyang. Namun, perlu diingat, hindari membiarkan buah hati tidur dalam keadaan tengkurap. Lantas, Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap? Moms Wajib Tahu Prosesnya!

Read more : Jadi Perdebatan, Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap?


Kapan bayi bisa tengkurap?

Beberapa bayi sudah mampu berguling dari posisi tidur menjadi tengkurap mulai dari usianya 3-4 bulan. Namun, ada sebagian bayi yang berusia 1 Bulan Tengkurap, Amankah? Klik Disini! Meskipun demikian, tidak jarang, usia bayi bisa tengkurap beberapa di antaranya ketika memasuki umur 5 bulan. Tidak perlu khawatir karena itu adalah normal dan bukan tanda keterlambatan perkembangan motorik.

Sebelum mulai dapat tengkurap dan membalikkan badan, pertama-tama bayi akan berlatih untuk memperkuat otot lehernya. Latih si kecil untuk menggerakkan dan memperkuat otot lehernya dengan menaruh si kecil dalam posisi menelungkup di atas perut, ia akan mulai menegakkan kepala dan bahu, mengangkat tubuh dengan kedua lengannya seperti sedang berusaha untuk push-up. Gerakan-gerakan tersebut bisa mulai Moms saksikan saat usianya menginjak 3 bulan.

Di usia 4-6 bulan, bayi mungkin sudah lebih mahir mengangkat kepala, menekuk punggungnya ke atas sehingga dadanya terangkat dari lantai dan akhirnya berhasil membalikkan badannya dari posisi telungkup ke posisi telentang. Jika di usia tersebut si kecil masih belum dapat membalikkan badannya dari posisi telungkup ke telentang atau sebaliknya, jangan khawatir ya Moms. Latih si kecil dengan memberikan stimulasi. Contohnya, letakkan mainan favoritnya di dekat sisi tubuh yang sering ia gunakan untuk berbalik, atau berbaringlah agak jauh dari si kecil, kemudian ajak ia mendekat dengan cara membalikkan badan. Jika si kecil berhasil, berikan ia pujian atau tepukan agar ia semakin semangat mengulang gerakan tersebut.

Read more : Ragam Alasan Pentingnya Tummy Time untuk Perkembangan Bayi

Bagaimana cara melatih bayi agar cepat tengkurap?

Tengkurap atau tummy time adalah salah satu pencapaian bayi yang bisa Anda rangsang dengan latihan. Prinsip melakukan tummy time sebetulnya sederhana. Moms perlu meletakkan bayi di permukaan datar dan bersih dalam posisi perut di bawah sehingga ia akan otomatis mencoba mengangkat leher dan kepalanya. Namun, tentu ada tantangan tersendiri saat ingin membuat bayi dalam posisi tengkurap. Untuk itu, ikutilah cara melatih bayi tengkurap ini:


1. Berikan mainan di depannya

Moms dapat meletakkan mainan kesukaannya di dalam jangkauan pandangan bayi agar ia lebih bersemangat ketika tengkurap. Langkah ini juga dapat menjadi stimulasi agar ia bisa berguling dan tengkurap dengan sendirinya.

2. Posisikan tubuh tengkurap saat menyusui

Saat buah hati menyusui, ia akan mencari puting ibu secara naluriah untuk diisap. Untuk itu, Anda bisa meletakkan bayi dalam posisi perut di bawah atau tengkurap. Posisi ini diketahui cukup nyaman untuk bayi. Anda tidak perlu khawatir jika bayi tidak seimbang. Terlebih, cara belajar tengkurap ini mampu menambah kedekatan ibu dan bayi. Sebab, posisi ini memungkinkan terjadinya kontak mata antara ibu dan buah hati

3. Letakkan cermin

Cermin membantu si kecil untuk melihat dirinya sendiri. Diketahui, cermin mampu menambah rasa penasarannya. Oleh karena itu, bayi akan memosisikan dirinya agar terlihat di cermin dengan cara mengangkat kepalanya.

4. Beri ekspresi lucu

Saat Anda melatih bayi tengkurap, pastikan Anda juga memberikan hiburan berupa ekspresi atau kata-kata lucu. Hal ini akan membuat tummy time terasa menyenangkan bagi bayi Anda.

5. Tetap bantu bayi

Meski Anda sedang melatih agar bayi tengkurap dengan baik, Anda tetap perlu memberikan perhatian penuh saat melakukan kegiatan ini. Jika bayi terlihat ingin membalikkan badan, tetap bantu bayi dengan cara mendorong tubuhnya perlahan-lahan.
 

Bagikan Artikel: