mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tren Kehamilan yang Bisa Berbahaya

Tren Kehamilan yang Bisa Berbahaya

Setiap orang pastinya tergiur untuk mengikuti tren yang sedang ramai dilakukan belakangan ini. Biasanya banyak orang yang mengikuti tren hanya karena ingin menjadi seseorang yang dianggap sudah mencobanya dan akhirnya menjadi diaku oleh orang di sekitar karena sudah mencoba tren tersebut.

 

Dalam kehamilanpun, ternyata memiliki tren yang akhirnya sebagian dari Ibu yang sedang hamil ingin mengikuti tren tersebut walaupun tidak tahu apakah tren tersebut aman atau berbahaya bagi ibu atau janin. Melihat hal tersebut, sebelum Moms mengikuti tren yang ada, cari tahu tren apa yang kurang baik untuk Moms yang sedang hamil yuk!

 

Olahraga

Moms pasti bertanya-tanya. Kenapa olahraga dibilang kurang baik? Sebenarnya, olahraga sangat baik untuk Moms. Akan tetapi, olahraga yang memberatkan Moms atau olahraga yang ekstrim sangat tidak dianjurkan untuk Moms. Moms boleh melakukan olahraga dengan pilihan olahraga yang cocok untuk bumil, tidak membuat bumil sangat lelah, dan juga tidak mencelakakan Moms atau janin.

 

Diet Karbohidrat

Tren yang muncul berikutnya adalah diet karbohidrat. Diet ini sebenarnya tidak dianjurkan, karena masa kehamilan membutuhkan 300-400kkal dan bahkan saat kehamilanpun dianjurkan untuk tidak melakukan diet karena dibutuhkannya asupan makanan yang baik untuk Moms dan juga janin.

 

Kurangnya asupan gizi atau nutrisi dapat berakibat pada rendahnya berat badan bayi pada saat dilahirkan. Selain itu kurangnya nutrisi dapat membuat Moms menjadi cepat mual, pusing, sakit kepala atau bahkan pingsan

 

Tren Melahirkan di Rumah

Tren melahirkan di rumah juga merupakan tren yang bahkan di luar negeripun terkadang menggunakan tren tersebut untuk melahirkan dengan alasan agar mereka merasa nyaman selama bersalin. Tapi Moms, perhatikan jika ingin memakai tren ini untuk melahirkan si kecil nanti. Memakai tren ini tanpa adanya dokter atau bidan yang membantu juga akan membahayakan Moms dan juga bayi. Ketika ingin melahirkan di rumah, resiko yang ada ialah penanganan akan lambat jika ada sesuatu yang harus dilakukan secara cepat dan harus ditangani di rumah sakit jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

 

Lotus Birth

Ini dia Moms tren yang bahkan selebriti tanah air juga melakukan hal ini, yaitu lostu birth. Lotus birth adalah tali pusat bayi yang baru lahir tidak dipotong. Ikatan Dokter Indonesia maupun Perkumpulan Dokter Kebidanan Indonesia tidak merekomendasikan lotus birth ini karena tidak adanya kurikulum dokter yang mempelajari hak tersebut.

 

Akan tetapi, sebagian orang beranggapan bahwa lotus birth membantu bayi untuk menurunkan resiko anemia karena tali pusat yang masih berada di pusar bayi diyakini masih memberikan nutrisi. Selain itu, sebagian orang juga beranggapan bahwa tali pusat yang dibiarkan copot dengan sendirinya tidak akan membuat bayi cepat stress.

 

Meskipun begitu, lotus birth ditakutkan akan menimbulkan resiko buruk, seperti plasenta dapat menimbulkan infeksi dan menyebar ke organ bayi melalui tali pusat.

 

Ketika ingin melakukan tren yang ada, perbanyak informasi mengenai tren tersbeut dan Moms juga bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar apa yang Moms pilih nantinya tetap aman baik untuk Moms dan juga bayi.

Bagikan Artikel: