mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tips Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan

Tips Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan

Kehamilan membuat perubahan signifikan pada tubuh ibu. Bagian perut adalah bagian yang paling banyak terdampak setelah melahirkan. 

 

Perubahan tersebut terkadang berdampak pada psikologi ibu karena bentuk tubuhnya tidak sama lagi seperti dulu. 

 

Bagi moms yang menginginkan agar perutnya kembali kencang setelah persalinan, simak beberapa cara mengecilkan perut setelah melahirkan berikut ini.

 

Butuh waktu dan kesabaran

Sebenarnya segera setelah melahirkan, berat badan Bunda sudah berkurang sekitar 3 hingga 6 kg. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari berat badan bayi, plasenta, serta banyaknya darah dan air ketuban yang keluar. 

 

Itu belum ditambah dengan jumlah cairan tubuh yang akan terbuang melalui urine, darah, dan keringat. Penurunan berat badan ini juga turut mengecilkan ukuran perut setelah melahirkan.

 

Perut kembali rata dan kencang hanya beberapa minggu usai bersalin memang bisa dialami oleh beberapa perempuan. Namun sayangnya, hal tersebut belum tentu terjadi pada setiap perempuan. 

 

Bagi kebanyakan perempuan, dibutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun lamanya untuk menyingkirkan “lemak bayi” di perut. Sekiranya, diperlukan sembilan bulan bahkan lebih, agar perut kembali kencang setelah melahirkan.

 

 

Agar perut dan tubuh langsing, moms bisa menerapkan cara mengecilkan perut setelah melahirkan berikut ini:

  • Menyusui
    Menyusui membantu Bunda membakar 500 kalori per hari tanpa harus diet. Berat badan ibu yang menyusui kemungkinan akan lebih cepat turun, jika dibandingkan ibu yang memberikan susu formula pada bayinya. Menyusui juga memicu kontraksi yang membantu mengecilkan rahim, sama seperti seluruh tubuh sedang berolahraga.

 

  • Olahraga
    Tidak hanya menjadi cara mengecilkan perut setelah melahirkan, olahraga juga membantu mengencangkan kembali dinding perut dan membakar kalori. Berjalan kaki, yoga, aerobik, peregangan, berenang, atau olahraga yang melatih panggul. Setidaknya, tunggu enam minggu setelah melahirkan jika ingin mulai berolahraga. 

 

  • Menjaga asupan makanan
    Berat badan sehat usai persalinan bisa diraih dengan mengonsumsi protein, karbohidrat kompleks, buah-buahan, sayuran, lemak tak jenuh, biji-bijian, dan makanan tinggi serat. Selain itu, jangan lupa makan dengan porsi yang lebih kecil namun sering dan hindari junk food atau makanan cepat saji.

 

  • Menggendong anak
    Tidak hanya berguna untuk menidurkan, menggendong buah hati juga memberikan manfaat untuk moms.
    Anda juga bisa berolahraga dengan berjalan di sekitar rumah sambil menggendong Si Kecil di pagi hari untuk mendapatkan manfaat sinar matahari. Jangan lupa kenakan pakaian dan pelindung mata bayi, serta jangan terlalu lama berjemur di bawah matahari. 

 

  • Minum banyak air
    Minum delapan gelas air sehari tidak hanya mampu membuang racun dari dalam tubuh, tapi juga membuat Anda merasa lebih kenyang. Mencukupi kebutuhan air juga dapat mencegah moms dari dehidrasi.

 

  • Konsumsi probiotik
    Penelitian menunjukkan bahwa probiotikdapat membantu wanita mengontrol metabolisme tubuh termasuk lemak perut setelah persalinan. Probiotik dikenal sebagai bakteri "baik" yang mampu meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan. 

 

  • Menggunakan Korset
    Jika para ibu di zaman dahulu menggunakan kain yang dililit ke perut untuk mengembalikan bentuk perut setelah melahirkan, kini para ibu tidak usah repot melakukannya lagi. Kini telah diciptaan korset yang berfungsi mengembalikan bentuk perut seperti sebelum melahirkan. Pemakaiannya pun cukup mudah. Pemakaian korset dapat membantu mengecilkan rahim yang renggang pasca melahirkan. Korset juga efektif mengurangi sakit pinggang seusai melahirkan dan mengembalikan postur tubuh setelah hamil. 

Bagikan Artikel: