mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Si Kecil mirip Mom atau Dad ya?

Si Kecil mirip Mom atau Dad ya?

Seperti apa ya wajah si kecil nanti? Apakah akan lebih mirip Mom atau Dad ya? Yuk cari tahu Moms sebenarnya apa ya yang menentukan kemiripan fisik dan karakteristik tertentu si kecil!

Menurut beberapa sumber berikut penjelasan ilmiahnya, setiap anak ternyata mewarisi 50 % DNA dari masing-masing orang tua nya lho Moms, tetapi ada gen-gen tertentu dari Mom atau Dad yang lebih dominan. Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan, saat sperma bertemu sel telur, terjadi perpaduan gen yang kemudian akan muncul menjadi karakteristik anak. Beberapa gen bekerja sama sehingga ada gen yang melemah, menguat, bahkan ada yang menjadi tidak nampak sama sekali.

Hal ini yang menyebabkan, terkadang si kecil wajahnya mirip Moms tapi warna kulitnya mirip Dad atau mungkin kemiripan saudara kandung yang berarti mereka mewarisi perpaduan gen yang serupa. Tak heran juga seringkali kita dapat melihat bentuk wajah yang serupa dalam sebuah keluarga besar.

Si Kecil bahkan bisa mewarisi ekspresi dan sikap tubuh tertentu secara spesifik misalnya kening Moms yang berkerut saat berpikir, alis mata tinggi, lesung pipi, hidung mancung atau pesek. Uniknya juga, pada beberapa kasus tertentu, jika Dad mengalami rambut rontok atau kebotakan, sang anak juga bisa jadi juga mengalaminya kelak di usia tertentu.

Namun, penampilan fisik tiap anak masih bisa terus berubah lho Moms, hal ini dikarenakan struktur tulang baru terbentuk sempurna di usia 20-an. Bentuk wajah dan tubuh seseorang ditentukan oleh bentuk tulang, otot, dan cadangan lemak tubuhnya. Jadi meskipun saat kecil lahir tampak mirip Mom, seiring bertambah usia ia bisa jadi lebih mirip Dad.

Tidak hanya bentuk wajah dan karakteristik tertentu, ternyata genetik juga dapat memengaruhi tinggi badan si kecil nantinya. Bahkan ada rumusnya lho untuk memprediksi tinggi kecil anak kelak.

Anak laki-laki = ((Tinggi ibu+ayah) dibagi 2) + 5cm

Anak perempuan = ((Tinggi ibu+ayah) dibagi 2) - 5cm

Tetapi, selain faktor genetik, ternyata ada berbagai hal lain seperti kesehatan dan nutrisi yang dapat membuat Si Kecil menjadi lebih pendek atau lebih tinggi daripada orang tuanya lho Moms. Perlu diperhatikan nih, meskipun secara genetik berpotensi bertubuh tinggi, tetapi si kecil bisa saja punya tinggi sedang-sedang saja, jika kurang olahraga atau kurang konsumsi nutrisi yang sehat.

Mirip siapapun Si Kecil nantinya, pastikan ya Moms untuk selalu siap mendukung agar tumbuh kembangnya optimal!

Bagikan Artikel: