mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms Suka Makan Toge? Yuk, Kenali Manfaat, Bahaya, dan Cara Mengonsumsinya

Moms Suka Makan Toge? Yuk, Kenali Manfaat, Bahaya, dan Cara Mengonsumsinya

Toge juga menjadi salah satu makanan bernutrisi yang mudah dicerna. Seorang ahli gizi menuturkan bahwa proses pertumbuhan biji menjadi toge (sprouting) merupakan proses memecah bentuk biji-bijian.

Toge merupakan salah satu jenis sayur yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Banyak manfaat toge yang bisa Moms konsumsi, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah risiko yang dapat mengganggu kesehatan.

Dikutip dari laman alodokter, berikut penjelasan lebih lanjutnya.


Baca Juga:
10 Pantangan Hamil Muda, Jangan Lakukan Dulu Ya, Moms!


$[banner_single]$

Beragam Manfaat Toge Bagi Kesehatan

Salah satu manfaat toge yang paling umum adalah meringankan kerja sistem pencernaan dalam tubuh, sekaligus membantu penyerapan zat besi, vitamin C, dan zinc yang terkandung di dalam toge. Itu sebabnya toge bisa menjadi pilihan tepat untuk yang mengalami gangguan pencernaan, ataupun yang memiliki reaksi hipersensitivitas terhadap biji-bijian.

Selain baik untuk pencernaan, manfaat toge juga berperan penting dalam mengontrol tingkat gula darah. Hal itu berdasarkan teori penelitian yang menyebutkan bahwa toge memiliki kemampuan dalam mengatur aktivitas enzim amilase, yaitu enzim yang digunakan tubuh untuk memecah dan mencerna gula.

Manfaat toge lainnya yaitu dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar kolestrol tinggi. Dengan mengonsumsi toge maka dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Namun, sampai saat ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Perhatikan Hal-hal Ini Saat Mengonsumsi Toge

manfaat toge

Meski diketahui memiliki berbagai manfaat, namun ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi toge. Umumnya toge yang dijual di pasaran, memiliki kemungkinan mengandung bakteri Salmonella. Bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi, yang menimbulkan gejala sakit perut, diare, sakit kepala, pusing, muntah, dan demam. Selain itu, ada pula risiko toge terkena bakteri E. coli yang juga dapat menyebabkan infeksi.

Kemungkinan hal itu disebabkan pemilihan biji yang kurang higienis, sanitasi yang kurang baik, ataupun terkontaminasi saat proses sprouting atau bertunas. Selain itu, kondisi hangat dan lembap selama proses perubahan kacang menjadi toge juga dapat mendukung perkembangbiakan bakteri.

Untuk mengonsumsi toge secara aman, lakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Cium bau toge yang akan Anda beli. Jika toge masih segar, seharusnya tidak berbau.
  • Cuci bersih toge serta sayur dan buah-buahan lain, untuk menghilangkan bakteri yang berbahaya.
  • Setelah dicuci bersih, segera masukkan toge ke kulkas atau lemari pendingin.
  • Hindari konsumsi toge mentah. Masak toge hingga benar-benar matang, yang ditandai dengan air mendidih.
  • Penting diperhatikan, toge mentah sama sekali tidak boleh dikonsumsi anak-anak, ibu hamil, lanjut usia, dan orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

Yang perlu kembali ditekankan dalam mengonsumsi toge yaitu hindari mengonsumsi toge mentah. Disarankan untuk memasak toge hingga benar-benar matang, agar terhindar dari berbagai bakteri berbahaya. Hal tersebut dapat membuat manfaat toge tetap optimal saat dikonsumsi, tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Bagikan Artikel: