mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Mitos Vs Fakta Teman Imajiner si Kecil

Mitos Vs Fakta Teman Imajiner si Kecil

Jangan keburu panik dan khawatir berlebihan ya Moms saat si kecil memiliki teman imajiner. Hal ini normal kok bahkan pertanda si kecil adalah anak yang kreatif dan cerdas. Simak mitos dan faktanya yuk Moms!

 

Mitos: Si Kecil berbicara dengan hantu

Menurut para ahli, sebenarnya si kecil yang memiliki teman imajiner hanya berbicara dengan halusinasinya sendiri dengan wujud sesuatu yang telah dikenal oleh si Kecil. Bisa jadi, teman imajiner si kecil berbentuk manusia, binatang, maupun tokoh fantasi yang dikenalnya.

Mitos: Mengobrol dengan teman imajiner adalah tanda si Kecil stress

Faktanya, memiliki teman imajiner justru adalah ciri anak yang kreatif dan imajinatif lho Moms. Sama halnya ketika si kecil berdialog dengan mainan-mainannya.

Mitos: Si Kecil memiliki indra keenam

Beberapa anak memang memiliki kepekaan yang berbeda dengan anak lainnya. Namun, seiring dengan perubahan hormon, semakin ia dewasa, jangan khawatir, teman imajiner si kecil biasanya akan ikut menghilang. Lama-lama, si kecil akan memahami dan membedakan dunia sebenarnya yang dia hadapi. Jika sampai dewasa si kecil tidak bisa membedakan hal yang nyata dan mana yang tidak, segera periksakan anak ke psikiater untuk mendeteksi kemungkinan adanya gejala schizophrenia.

Mitos: Si Kecil berbohong tentang teman imajinernya

Perlu diperhatikan nih Moms, halusinasi si kecil tentang teman imajiner tersebut sangat nyata dilihat olehnya. Jika si kecil punya teman imajiner, jangan dianggap terlalu serius namun juga jangan menyepelekannya ya Moms. Bersikaplah seolah hal tersebut adalah sesuatu yang biasa. Psikology Today menyebutkan bahwa sebenarnya 70% anak menyadari bahwa temannya tidak nyata. Namun mereka menikmati interaksinya.

 

Bagikan Artikel: