Mengajarkan Anak Bersikap Optimis

Banyak manfaatnya mengajarkan si kecil untuk berpikir positif, atau bersikap optimis. Sikap optimis ini nantinya dapat membuat si kecil kedepannya lebih mudah untuk mencari solusi untuk memecahkan masalah. Ditambah lagi, anak yang bersikap optimis dapat dengan mudah bersosialisasi serta memiliki banyak teman.

Memperlihatkan bagaimana bersikap optimis merupakan langkah yang tepat sehingga si kecil dapat meniru hal yang sama dari apa yang dilakukan oleh Moms. Moms juga dapat melakukan langkah berikut:

Hindari berkeluh kesah

Ketika si kecil berhadapan dengan tempat yang baru, pastikan untuk menghindari pikiran pesimis kalau si kci tidak bisa untuk menghadapi hal baru. Si kecil yang mendengar hal tersebut akan ragu juga pada diri sendiri dan akhirnya bisa jadi dirinya tidak mau untuk menghadapi situasi yang baru. 

Dorong anak untuk berani ambil risiko

Terkadang sebagai orangtua, kita takut jika si kecil celaka atau menghadapi bahaya. Memang hal tersebut tidak salah dan semua orang tua berhak memiliki perasaan tersebut. Akan tetapi, ada saatnya Moms tidak bisa sepenuhnya menjaga si kecil, dan juga ada saatnya untuk membiarkan si kecil untuk berani mengambil risiko, seperti bermain kotor ataupun bermain di taman bermain dengan perosotan. Mungkin ada kalanya si kecil terjatuh, tapi hal ini adalah bagian dari bagaimana si kecil mengetahui apa yang tidak boleh dan boleh untuk dilakukan. Pandailah untuk "tarik ulur" si kecil.

Ajak anak berjuang

Ada kalanya si kecil akan menganggap bahwa dirinya tidak bisa melakukan sesuatu yang ada di depannya, seperti membuka tutup makannya. Moms dapat mengubah sudut pandangnya dengan mendorongnya dengan kata-kata seperti "Tidak apa-apa, coba lagi. kamu kuat. Oh masih susah dibuka ya? Ya sudah tidak apa-apa, besok kita coba lagi" Dengan berkata seperti demikian, Moms telah mengajarkannya bersikap optimis.