Memilih Teether untuk Si Kecil

Wah, si kecil sudah mulai menggigit-gigit barang nih! Setelah di cek ternyata sudah tumbuh gigi. Pasti melihat perkembangan ini ada kebahagiaan tersendiri yang Moms rasakan bukan? Tapi, kalau dibiarkan mengigit-gigit barang secara bebas, kita tidak tahu apakah barang tersebut sudah bersih, habis dipakai untuk apa, atau aman digigit atau tidak. Nah, membeli teether untuk kondisi ini pas sekali untuk menjadi penyelamat Moms untuk memuaskan keinginan si kecil untuk menggigit tanpa adanya ketakutan akan bahaya.

Nah, ternyata Moms, setiap teether memiliki fungsi yang berbeda dan manfaatnya pun juga berbeda. Kenali teether berikut fungsi dan manfaatnya yuk Moms!

Bahan

Setiap bahan dari teether ternyata menyesuaikan untuk usia bayi. Ketika si kecil berumur 4 bulan dan gigi susu belum keluar, Moms bisa memberikan teether dengan bahan seperti lateks, silikon, yang berisi gel dan juga memiliki tekstur berbintik kecil. Ketika si kecil sudah berusia 6 bulan dan gigi susunya sudah mulai tumbuh, Moms dapat memberikan teether dengan bahan yang lebih padat.

Yang perlu diingat Moms, pilihlah teether yang memiliki BPA-Free, yaitu bebas dari pewarna buatan.

Ukuran

Ukuran dari teether juga harus menyesuaikan ukuran usia bayi. Saat si kecil berusia 4 bulan, Moms dapat memberikan ukuran teether yang tidak terlalu besar, karena pada usia itu si kecil sedang belajar menggenggam. Moms dapat memberikan teether dengan ukuran besar ketika si kecil sudah bertambah usia, lewat dari umur 4 bulan atau saat gigiinya sudah mulai tumbuh.

Fungsi
Dikutip dari sumber, jika si kecil belum tumbuh gigi, pilih transition teether yang membantu proses transisi erupsi gigi dari bahan silikon. Setelah terjadi erupsi gigi, berikan soothing teether yang dapat meringankan rasa nyeri pada gigi.

Bagi si kecil yang sudah tumbuh gigi, bunda dapat memilih massaging teether dengan permukaan bertekstur kasar. Sementara, untuk si kecil yang sudah memiliki gigi banyak dapat memilih ergonomic teether yang berfungsi meredakan rasa gatal pada gusi dan menstimulasi otot mulutnya untuk mengunyah.
 

Hal yang perlu diperhatikan juga Moms, ketika Moms sudah membeli teether, Moms harus mencuci teether tersebut dengan air panas, tapi jangan direbus yang selanjutnya keringkan dan simpan di wadah. Moms bisa menaruh teether di dalam kulkas untuk memberikan rasa dingin untuk gusi si kecil, apalagi untuk meredakan ketidak nyamanannya akan gusi yang nyeri akibat tumbuh gigi.