Me time untuk Moms?

“Boleh gak ya punya waktu sendiri?” “Aduh, sebenernya capek, tapikan tanggung jawab rumah harus dibenahi dulu” “Mau refreshing sendiri, tapi anak-anak nanti siapa yang jagain ya?” Pastinya setiap Ibu memiliki pemikiran yang serupa ketika ingin sekali melakukan me time. Seakan ketika si kecil sudah lahir, Moms merasa bahwa waktu untuk diri sendiri pun tidak ada di dalam kamus seorang Ibu. Tapi Moms, sebenarnya memiliki waktu sendiri tersebut sangat membantu Moms, lho!

Setiap orang pastinya memiliki saat-saat dimana ingin memiliki waktu sendiri untuk melakukan kegiatan yang ia sukai untuk santai sejenak dari kesibukan yang ada. Dengan memberikan diri sendiri waktu berkualitas untuk melakukan kegiatan yang Moms suka, secara tidak langsung tingkat penat Moms akan berkurang dan pastinya Moms dapat kembali ke rutinitas Moms dengan baik.

Lantas, me time seperti apa yang dapat Moms lakukan? Pilih kegiatan yang menyenangkan hati Moms, mungkin hobby, atau ketika Moms merasa me time kali ini ingin beristirahat di kamar, lakukanlah! Tapi, bagaimana dengan anak-anak? Moms bisa meminta tolong Dads atau orang tua Moms untuk menjaganya sebentar.

Memang pastinya tidak mudah untuk meninggalkan si kecil ketika ingin melakukan me time, atau bahkan terkadang Moms akan merasa seperti egois telah menelantarkan si kecil. Yang perlu diingat Moms, Moms boleh untuk melakukan me time atau beristirahat sejenak dari rutinitas. Bahkan sebuah mesin saja akan cepat rusak jika terus menerus bekerja tanpa istirahat.

Ketika pikiran bersalah akan meninggalkan si kecil muncul, Moms bisa buat hal tersebut sebagai batasan untuk mengendalikan Moms sendiri dalam melakukan me time tersebut.