mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Bumil Minum Teh

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Bumil Minum Teh

Teh sebenarnya aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Hanya saja, Bumil perlu lebih berhati-hati. Seperti kopi, teh juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan risiko gangguan kehamilan bila dikonsumsi terlalu banyak. Misalnya berat badan janin yang terlalu rendah, bahkan keguguran.

Agar aman mengonsumsi teh, ada beberapa hal yang perlu Bumil perhatikan, yaitu:

Olah teh dengan cara yang tepat

Jika Bumil ingin mengonsumsi minuman dari daun teh, pastikan Bumil telah mengurangi kandungan kafeinnya terlebih dahulu ya. Caranya dengan merendam daun teh selama 25 detik. Setelah itu, saring dan diamkan dulu teh selama 30 detik sebelum diminum.

Batasi jumlah konsumsi

Bumil dianjurkan membatasi jumlah konsumsi teh, tidak lebih dari 200 mg atau sekitar dua mug teh per hari. Hal ini disebabkan teh mengandung kafein. Mengonsumsi kafein secara berlebihan saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan mengalami gangguan kesehatan di kemudian hari.

Konsumsi teh herbal

Sebagai alternatif, Bumil juga bisa mengonsumsi teh herbal yang relatif lebih aman dikonsumsi. Teh herbal tidak terbuat dari daun teh yang mengandung kafein, melainkan dari tumbuhan atau buah-buahan, seperti pepermint, hineybush, lemon, rasberi, atau jahe.

Teh Herbal sebagai Alternatif untuk Ibu Hamil

Selain tidak mengandung kafein, kenikmatan teh herbal tidak kalah dengan minuman yang berasal dari daun teh lho. Bumil juga bisa memasukkan potongan lemon, apel, dan jeruk sebagai tambahan rasa untuk teh herbal.

Beberapa contoh teh herbal yang aman dikonsumsi dan bisa membawa manfaat untuk Bumil, yaitu:

Teh jahe

Jahe merupakan rempah-rempah yang mudah didapat di Indonesia, dan memiliki manfaat untuk mengurangi rasa mual yang dialami ibu hamil. Namun, tetap batasi jumlah konsumsinya ya, Bumil. Jika Bumil mengonsumsi teh jahe, pastikan jumlah jahe tidak lebih dari 1500 mg per hari. Mengonsumsi jahe dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Teh peppermint

Teh pepermint sangat tepat dikonsumsi pada trimester awal, karena dapat mengurangi gejala morning sickness. Namun, teh pepermint tidak boleh dikonsumsi oleh Bumil yang sedang mengalami nyeri ulu hati ya.

Teh daun raspberry merah

Teh daun raspberry merah berkhasiat untuk mengurangi rasa mual, meredakan rasa sakit selama proses persalinan, dan mengurangi risiko terjadinya Tapi ingat, teh rasberi hanya aman untuk dikonsumsi pada trimester kedua dan ketiga ya, Bumil.
 

Bagikan Artikel: