mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Hal yang Perlu Diketahui mengenai Water Birth

Hal yang Perlu Diketahui mengenai Water Birth

Pernahkah Moms mendengar proses persalinan menggunakan water birth? Seperti namanya saja, water birth merupakan salah satu pilihan untuk Moms dalam melakukan persalinan yakni dengan Moms duduk di dalam kolam persalinan yang berisikan air hangat yang diyakini dapat mengurangi rasa sakit ketika melahirkan. Apakah saat ini Moms terpikir untuk memilih metode water birth untuk melahirkan? Sebelumnya cari tahu yuk apa yang harus diperhatikan jika Moms ingin menggunakan  metode water birth ini!

 

Tidak semua ibu hamil dapat menjalankan water birth

Meskipun menjalani metode water birth memiliki beberapa manfaat bagi Moms dan janin, akan tetapi tidak menutup kemungkinan metode ini juga dapat memiliki resiko tersendiri bagi Moms dan janin. Jika Moms tetap ingin memakai metode water birth ini, Moms harus berada dalam kondisi yang fit, serta memperhatikan beberapa point berikut ini:

  • Moms berusia 17 – 35 tahun
  • Tidak memiliki komplikasi kehamilan atau infeksi
  • Bayi dalam posisi sungsang
  • Tidak melahirkan secara premature
  • Tidak hamil kembar atau lebih
  • Ukuran bayi tidak besar

 

Manfaat dari Water Birth

Water birth memiliki manfaat yang baik bagi Moms dan Janin lho. Selain proses pembukaan jalan lahir pada bayi akan berjalan dengan cepat, bayi akan terhindar dari resiko cidera pada kepala dan peredaran darahnya akan berjalan dengan baik sehingga tubuh bayi akan memerah secara cepat. Air hangat yang ada di dalam kolam persalinan dapat memberikan efek relaksasi sehingga Moms dapat bernafas secara teratur juga dapat mengurangi rasa sakit akibat kontraksi.

 

Risiko Water Birth bagi Moms dan Bayi

Water birth dapat mengakibatkan kerusakan pada tali pusar bayi ketika bayi diangkat ke permukaan air. Hal ini dapat dicegah dengan mengangkat bayi secara perlahan dan menaruh bayi ke dada ibu. Bayi juga memiliki kemungkinan resiko masalah pernapasan yang disebabkan karena stress pasca melahirkan.

Biasanya, untuk mencegah resiko tersebut sebaiknya Moms tetap menjaga tubuh dan kepala bayi di dalam air ketika kepala bayi sudah mau keluar sehingga bayi dapat bernafas dengan baik dan dapat beradaptasi secara perlahan. Moms juga harus tenang dan santai hingga kontraksi berikutnya yang nantinya akan mendorong bayi lahir. Moms juga jangan khawatir karena bayi  tidak akan bernapas sampai ia terkena udara karena masih mendapatkan oksigen dari tali pusar yang melekat di plasenta ibu.

 

Melahirkan dengan water birth memang membuat Moms dapat mengendalikan tubuh secara leluasa saat berada di kolam, mengurangi rasa sakit, serta  memberikan lebih banyak privasi . Akan tetapi, akan lebih baik jika Moms dapat mengetahui terlebih dahulu kondisi diri Moms dan janin seperti konsultasi juga bersama dokter agar proses melahirkan tetap aman. Ketika memilih menjalani metode water birth, pastikan Moms ditemani seorang bidan, dokter kandungan, atau tenaga medis. Ingat selalu keselamatan Moms dan janin yang paling utama ya Moms!

Bagikan Artikel: