mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Gaya Mengasuh Anak dari Seluruh Dunia

Gaya Mengasuh Anak dari Seluruh Dunia

orang-tua-baru

 

Banyak buku tentang cara mengasuh anak yang baik, namun tentunya tak ada cara mengasuh anak yang sempurna. Beberapa di antara buku tersebut pun telah mencantumkan pendapat-pendapat dari sang ahli atau pakarnya, berharap mereka memiliki semua jawaban atas pertanyaan yang diajukan para orang tua kebanyakan. Tapi ternyata, budaya, adat, dan tradisi yang berkembang memiliki peran yang besar terhadap tumbuh kembang anak. Uniknya gaya mengasuh anak di seluruh dunia berbeda-beda. Simak gaya mengasuh anak dari penjuru dunia ini yuk, siapa tahu Anda tertarik Moms.

 

  1. Denmark

Pada tahun 1997, seorang turis Denmark mengunjungi kota New York untuk melihat anaknya yang ditempatkan di Panti Sosial atau Panti Asuhan. Saat para ibu pergi ke café untuk keperluan apapun, mereka juga sering menaruh para bayi mereka di luar café dengan kereta bayinya. Hal ini sudah lumrah terjadi di Denmark dan Negara-negara Skandinavia lainnya. Mereka percaya bahwa membiarkan bayi tidur di luar dengan kereta dorongnya akan baik untuk bayi mereka. Kebetulan tingkat kejahatan di Negara ini memang lebih rendah dibanding Negara lainnya.

 

  1. Paris

Anak-anak Prancis ini tidak memiliki tantrum (tantrum temper). Hal ini rupanya telah diteliti terlebih dahulu dan penelitian ini pun terbukti. Di Negara ini pun sudh populer bahwa anak-anak harus diajarkan bagaimana caranya berperilaku yang baik sedari kecil.

 

  1. China

Di Negara ini ibu yang baru melahirkan anaknya memiliki tradisi sendiri. Mereka akan dikunci di dalam sebuah ruangan yang gelap meski hangat dan tidak diperbolehkan pergi keluar ruangan tersebut selama 30 hari, bahkan untuk mandi sekalipun. Para ibu modern di China saat ini pun tengah menolak tindakan yang biasa disebut dengan kurungan ini.

 

  1. Jepang

Banyak ibu di Amerika menyimpan potongan rambut pertama anak mereka, tapi di Jepang justru tali pusar si bayi-lah yang sang ibu simpan. Memang tradisi yang satu ini tak hanya di Jepang, di beberapa Negara juga melakukan hal yang sama, contohnya Indonesia. Banyak juga yang setuju tentang cerita asal-usul menyimpan tali pusar bayi.

 

  1. Republic Dominika

Para ibu di sini memiliki pendapat yang bertolak belakang dengan para ibu Skandinavia tentang membiarkan sang bayi dengan kereta bayinya berada di luar café ketika mereka sedang di café. Ibu-ibu Republik Dominika tak akan membiarkan bayi mereka yang baru lahir berlama-lama berada di luar rumah guna menghindari paparan udara luar terlalu lama.

 

Nah Moms, menarik bukan mengetahui tentang gaya mengasuh anak dari beberapa Negara ini. Apakah Anda tertarik melakukan salah satu di antaranya?

 

Dilansir dari : https://goo.gl/GWaU5p

 

Pict Credits : google.com

Bagikan Artikel: