mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Beda Aroma dan Tekstur, Kenali 5 Ciri ASI Basi!

Beda Aroma dan Tekstur, Kenali 5 Ciri ASI Basi!

Beda Aroma dan Tekstur, Kenali 3 Ciri ASI Basi!

Mom pasti sadar sekali akan kondisi ASI yang mudah sekali basi jika proses menyusui ini tidak dilakukan dengan DBF. Moms melakukan kegiatan menyusui ini dengan cara memerah dan juga ASI akan disimpan. Tentu saja untuk penyimpanan ASI ini ada beberapa aturannya agar ASI tidak mudah basi. ASI merupakan sumber makanan yang kaya akan nutrisi dan juga gizi yang dibutuhkan oleh si Kecil setelah Moms pasca melahirkan.

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kesehatan si Kecil apabila kondisi ASI tidak fresh karena disimpan terlalu lama dan berdampak kepada sistem pencernannya yang bisa bermasalah. Jangan sampai, si Kecil mengalami sakit karena mengkonsumsi ASIP yang sudah basi ya Moms. Dan untuk mecegahnya hal itu terjadi, Moms dapat ketahui ASI sudah tidak layak dengan klik link di sini, ya.

Aturan dalam menyimpan ASI Tetap Baik

Moms bisa catat beberapa aturan untuk menyimpan ASI si Kecil diantaranya:

1. Pastikan ASI yang baru saja dipumping dan disimpan pada suhu ruang ini harus cepat dikonsumsi oleh si Kecil sebelum masuk lamanya 4 jam. 
2. Saat Moms menyimpan ASI ke dalam cooler bag, Moms bisa menyimpannya dan tidak boleh dikonsumsi lebih dari 1 hari. 
3. Untuk ASI yang disimpan di dalam lemari pendingin dengan suhu hanya 4 derajat (belum minus) ada baiknya dikonsumsi sebelum 4 hari. 
4. Apabila masuk dalam lemari dingin dan suhunya ada di -18 derajat celcius, ASI ini dapat bertahan hingga 6-12 bulan. 

Perhatikan Ciri ASI Sudah Basi

Saat akan memberikan ASI kepada si Kecil dari ASIP yang sudah Moms simpan ini, Moms akan memeriksa tanggalnya pada kantong ASI yang tertera dan Moms bisa perhatikan beberapa ciri-ciri dari ASI basi ini.

 

1. ASI tidak mudah larut

Saat Moms memeriksa larut tidaknya ASI yang disimpan ini adalah dengan cara digoyang-goyangkan secara perlahan. Tentu saja yang disimpan dalam lemari pendingin ini akan membuat terjadinya 2 lapisan yaitu dengan lapisan atas dan bawah. Pada lapisan atas teksturnya kental dan berwana putih yang cenderung kuning. Sedangkan untuk lapisan bawah ini teksturnya lebih encer dan warnanya bening atau transparan. 

Baca Juga: 5 Fakta Soal ASI Yang Jarang Diketahui, Moms Wajib Baca!

Hal ini wajar terjadi, yang perlu diwaspadai adalah saat digoyangkan perlahan, lapisan ini tidak bercampur dan cenderung ada sebuah gumpalan-gumpalan di atas permukaan ASI ini. Hal yang paling mungkin terjadi adalah kondisi ASI Moms sudah basi dan tidak layak untuk dikonsumsi untuk si Kecil. 

2. Aroma ASI yang berubah

ASI yang disimpan ke dalam lemari pendingin, tentu saja akan mengalami perubahan dari segi aroma yang sedikit masam. Hal ini wajar saja terjadi karena adanya proses pemecahan lemak akibat reaksi enzim lipase. Patut diwaspadai untuk ASI ini adalah ketika aroma berubah menjadi sangat masam, menyengat dan juga beraroma tengik. Sudah dipastikan hal ini jangan diberikan ke si Kecil ya Moms. Adapun saat ASI sudah tidak layak, bukan berarti si Kecil tidak diberikan asupan apapun ya, Moms karena mereka miliki tanda-tanda kekurangan ASI yang dapat Moms baca dengan klik link di sini, ya. 

3. Rasa ASI berubah

Untuk menentukan ASI ini basi atau tidak, Moms bisa mencicipinya secara langsung. Ciri ASI masih baik adalah rasanya mirip dengan susu sapi namun teksturnya lebih encer. Ada rasa manis dan terkadang ada rasa-rasa berbaur dengan makanan yang Moms konsumsi sehari-harinya. Saat rasanya sudah berubah dan menjadi ada rasa masam yang tertinggal dalam mulut serta lidah, artinya ASI telah basi ya Moms.

4. Tidak menutup ASIP

Kondisi ASI yang tidak tertutup dengan baik dan benar, tentu akan mengubah rasanya dan juga kualitas dari ASI. Penting untuk memperhatikan wadah untuk simpan ASIP ini agar tidak ada masuknya udara ke dalam wadah ASI yang akan disimpan. Simpan dalam wadah yang kedap udara dan sangat disarankan untuk menggunakan wadah ziplock dengan bahan food grade dan aman. Kondisi seperti ini, sudah dipastikan ASI tidak layak untuk dikonsumsi ya Moms karena memiliki ciri khas dan dapat Moms akses pada link ini.

5. Waspada jika disimpan pada lemari pendingin

Baiknya ASI disimpan ke dalam freezer dan bukan dalam sisi pintu kulkas. Hal ini disebabkan pada pintu kulkas, suhu cenderung berubah dan juga sering dibuka dan juga ditutup. Sehingga perhatikan hal ini jika ASI disimpan pada pintu lemari kulkas, ada baiknya tidak dikonsumsi jika usia simpannya lebih dari 3 hari.

Baca Juga: Ini 5 Ciri ASI Basi, Jangan Asal Simpan Ya Moms!

Moms, kini sudah ketahui beberapa ciri ASI basi yang bisa langsung mengecek kelayakan ASIP ini untuk si Kecil. Masa-masa menyusui memang masa yang terbaik untuk melakukan bonding bersama anak. Dengan tetap memberikannya ASI, Moms tetap bisa melakukan bonding terbaik sebagai seorang Moms. Selamat mengASIhi, Moms.

Bagikan Artikel: