mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Jamu Kunyit Asam untuk Ibu Hamil, Bolehkah Dikonsumsi?

Jamu Kunyit Asam untuk Ibu Hamil, Bolehkah Dikonsumsi?

Bolehkah ibu hamil minum jamu kunyit asam? Bolehkah dikonsumsi? Jamu yang terbuat dari akar-akaran ataupun daun-daunan terkenal di Indonesia sebagai obat herbal. Bahkan meminum jamu juga menjadi bagian dari budaya kita yang sudah diwarisi secara turun-temurun. Salah satu akar-akaran yang bermanfaat untuk ibu hamil adalah jahe. Pada kenyataannya, jamu memiliki beberapa manfaat untuk ibu hamil.

Bolehkah Ibu Hamil Minum Jamu Kunyit Asam? Simak Dalam Artikel Berikut Ini

Bagi para wanita Indonesia, minuman tradisional seperti jamu kunyit asam memang sangat digemari ya, Moms. Minuman dengan rasa asam dan segar ini memang dikenal banyak khasiatnya bagi perempuan, mulai dari mengusir bau kurang sedap di tubuh, hingga melancarkan menstruasi. Meskipun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun ternyata jamu kunyit asam ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil.


Baca Juga:
Siapa Sangka? Ternyata 3 Buah Ini Tidak Dianjurkan untuk Dikonsumsi Ibu Hamil


 

Manfaat Jamu untuk Ibu Hamil

Sejak awal kehamilan tentu banyak ibu yang menghindari konsumsi obat-obatan selain vitamin dengan resep dokter. Sebagai gantinya, para ibu mengganti obat-obatan tersebut ke ramuan alami untuk menjaga imun dan daya tahan tubuh selama kehamilan. Hal ini disebabkan karena ibu menganggap bahwa sesuatu yang alami, pasti baik dan tidak berbahaya untuk tubuh. 

Sejak dulu hingga saat ini, jamu yang terbuat dari tanaman herbal memang dipercaya dapat mengobati berbagai keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil, seperti misalnya morning sickness pada trimester pertama usia kehamilan. Selain karena dipercaya secara turun-temurun, penggunaan jamu untuk membantu meredakan beberapa keluhan ibu hamil, juga didasari karena mudah dan terjangkau dalam mendapatkan jamu tersebut. 

Sesuai namanya, jamu kunyit asam pada dasarnya terbuat dari dua tumbuhan herbal yang mudah didapat yaitu kunyit dan asam jawa. Seringkali juga diolah dengan penambahan gula agar rasanya tidak terlalu asam. Masing-masing bahan ini memiliki manfaatnya tersendiri.

 

Manfaat Kunyit untuk Ibu Hamil

Pada umumnya, kunyit lebih disukai jika diolah menjadi minuman herbal sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil. Rekomendasi minuman sehat yang bagus untuk ibu hamil, bisa dilihat di sini. Nutrisi yang terkandung di dalam kunyit pun juga baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya. 

Berikut ini adalah manfaat kunyit untuk ibu hamil berdasarkan laman Healthline, antara lain:

  1. Membantu menghambat dan menekan reaksi peradangan yang disebabkan oleh luka fisik maupun infeksi;
  2. Senyawa kurkumin pada kunyit juga bertindak sebagai antioksidan untuk membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas;
  3. Mencegah terjadinya preeklampsia;
  4. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak janin;
  5. Mencegah terjadinya risiko penyakit syaraf pada janin;
  6. Mencegah risiko memiliki penyakit jantung;
  7. Menjaga kesehatan mulut;
  8. Dapat mengatasi gusi berdarah yang tergolong ringan; 
  9. Dapat membunuh bakteri dan plak penyebab radang gusi; serta
  10. Kandungan antiinflamasi pada kunyit juga bisa meredakan peradangan dan pembengkakan gusi.

 

Manfaat Asam Jawa

Asam jawa adalah sumber vitamin dan mineral untuk Moms dan Si Kecil di dalam perut. Dalam satu cangkir asam jawa mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh saat hamil, seperti kandungan zat besi, niacin, protein, lemak, karbohidrat, kalori, kalsium, vitamin A, B, C dan fosfor. 

Berikut ini manfaat dari asam jawa untuk ibu hamil, antara lain:

  1. Meningkatkan volume darah
  2. Pembentukan organ janin
  3. Mencegah sembelit
  4. Mencegah mual

 


Baca Juga:
Ini 5 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda


 

 

Bolehkah Mengonsumsi Jamu Kunyit Asam untuk Ibu Hamil?

Bolehkah Ibu Hamil Minum Jamu Kunyit Asam

Kurkumin yang terkandung di dalam kunyit saat berperan di dalam tubuh ibu hamil akan meniru hormon estrogen. Hormon estrogen itu sendiri di dalam tubuh ibu hamil memiliki peran untuk menjaga dan mempertahankan kekuatan rahim, serta untuk menunjang perkembangan organ tubuh janin. Yuk Moms kenali hormon-hormon lainnya selama masa kehamilan.

Oleh karena itu, jika ibu hamil mengonsumsi kunyit secara berlebihan atau mengonsumsi suplemen kunyit, maka senyawa kurkumin pada kunyit akan mempengaruhi peran hormon estrogen. Akibatnya adalah senyawa ini dapat merangsang kontraksi rahim yang kemudian berdampak pada meningkatnya risiko terjadinya kelahiran prematur atau bahkan keguguran pada ibu hamil.

Sedangkan untuk asam jawa, jika dikonsumsi berlebihan juga memiliki dampak negatif untuk ibu hamil dan janin. Rasa asam yang terlalu banyak berisiko menyebabkan diare. Sama dengan kunyit, efek terburuk mengonsumsi asam jawa yang berlebihan adalah dapat merangsang kontraksi rahim, serta menyebabkan kelahiran prematur.

Konsumsi kunyit secara berlebihan juga dapat mengganggu kerja beberapa obat, seperti obat pengencer darah dan pereda asam lambung. Begitu pula dengan asam jawa yang memiliki reaksi pada obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen. Asam jawa meningkatkan penyerapan aspirin dalam tubuh yang bisa mengakibatkan keguguran pada ibu hamil. Sementara itu, mengkonsumsi ibuprofen dan asam jawa mengakibatkan kerusakan pada jantung dan paru-paru janin.

Jadi kunyit asam untuk ibu hamil itu tidak dianjurkan Moms. Jika ibu hamil ingin mengonsumsi jamu kunyit asam, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan. Moms juga bisa mengonsumsi Prenavita Health Food Milk Vanilla Flavoured untuk memenuhi nutrisi sehari-hari ibu hamil.

$[banner_single]$

Bagikan Artikel: