mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

5 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung pada bayi membuat bayi tidak nyaman sehingga dia menjadi rewel dan sering menangis tanpa alasan. Sebenarnya perut kembung pada bayi hingga usia 3 bulan termasuk hal yang wajar, karena memang saluran pencernaannya belum berfungsi sempurna. Seiring bertambahnya usia, bayi juga dapat mengalami perut kembung karena mulai mencoba makanan yang berbeda untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Moms juga perlu mengetahui 7 Faktor Mengapa Perut Bayi Mudah Kembung. Klik disini!

Berikut 5 cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi, yaitu:

1. Letakkan bayi di kasur dengan posisi tidur telentang.

Angkat kedua kakinya dan gerakkan seperti sedang mengendarai sepeda. Gerakan ini dapat membantu mengeluarkan gas dari perut bayi. Pijat perut bayi secara perlahan dengan gerakan searah jarum jam. Sama seperti gerakan sebelumnya, cara ini dapat dilakukan dengan posisi tidur.


2. Berikan pijatan

Usap-usap punggung dengan meletakkan bayi di atas kedua paha Anda dengan posisi perut menghadap ke bawah atau telungkup.
Susui si bayi dengan posisi sedikit tegak, agar susu dapat secara perlahan dan lancar masuk ke dalam perut sehingga tidak menimbulkan masalah perut. Terutama bila bayi masih di bawah usia 1 tahun, ketahui Tips Mengatasi Perut Kembung pada Bayi Usia 1 Tahun. Klik disini!


3. Susui bayi sebelum dia merasa lapar.

Hal ini bisa meminimalkan kemungkinan perut kembung pada bayi akibat masuk angin. Ketika bayi sudah menangis kelaparan, dia cenderung menelan angin lebih banyak bersamaan dengan makanannya. Perut kembung pada bayi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan yang serius, oleh karena itu jika bayi semakin rewel, sulit untuk buang air besar, muntah, atau bahkan demam, sebaiknya Moms langsung menghubungi dokter.

4. Lakukan Gerakan Sepeda


Ini juga bisa menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi. Posisikan Si Kecil telentang di kasur. Moms dapat mengangkat kedua kakinya kemudian ayunkan kedua kaki tersebut seperti gerakan sedang mengendarai sepeda. Gerakan ini menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi yang ampuh, karena dipercaya dapat membantu untuk mengeluarkan gas dari dalam perutnya, lho!

Terapi fisik ini mampu membantu bayi melepaskan udara berlebih saat bayi mengalami perut kembung. Caranya cukup mudah, Moms hanya perlu membaringkan Si Kecil dengan posisi telentang. Lalu perlahan-lahan, Moms bisa menggerakkan kedua kaki anak melingkar ke depan dan ke belakang, seperti kaki yang sedang mengayuh sepeda.

Gerakan kaki seperti mengayuh sepeda yang melingkar ini akan menyebabkan gerakan di usus, yang dapat membantu melepaskan udara berlebih yang terperangkap di perut. Namun, lakukan ini dengan cara perlahan dan hati-hati, agar tubuh bayi tidak salah terluka atau nyeri ketika kaki sedang diayunkan.

Untuk mengatasi perut kembung pada bayi, jangan lupa untuk membantu bayi untuk bersendawa setelah ia usai menyusu. Proses sendawa ternyata dapat mendorong udara yang masuk selama menyusui keluar dari perutnya. Moms dapat menggendong dan mendekapnya secara tegak dan tunggulah sampai Si Kecil bersendawa sebagai cara mengatasi perut kembung pada bayi.

Selain digendong, Moms juga bisa menyendawakannya dengan posisi duduk. Pangkulah buah hati, usap-usap punggungnya hingga ia bersendawa.

Read more : Manfaat Sendawa Untuk Kesehatan Bayi

5. Tengkurapkan Bayi


Ketika mendapati Si Kecil kembung, mengatasi perut kembung pada bayi juga dapat dilakukan dengan menelungkupkan badannya. Posisi tengkurap juga dapat membantu mendorong udara di perut hingga keluar. Tak hanya itu, sambil tengkurap Si Kecil juga bisa beraktivitas dan meningkatkan kemampuannya bergerak dan mengembangkan motoriknya.

Bayi yang terlalu lama berbaring juga tidak baik, karena dapat menghambat proses pencernaan bayi dan menyebabkan bayi terkena konstipasi atau sembelit. Moms juga dapat Atasi Perut Kembung Pada Bayi Secara Alami. Klik disini!

Tanda Perut Kembung pada Bayi


Pada saluran pencernaan memang terdapat gas atau udara. Namun yang menjadi masalah jika gas di dalamnya berlebih. Pada anak yang lebih besar atau orang dewasa, gas tersebut dapat dengan mudah dikeluarkan. Namun pada bayi, sebagian tidak dapat dengan mudah mengeluarkan gas dari dalam perutnya dan membutuhkan bantuan untuk mengeluarkannya. 

Salah satu tanda perut kembung pada bayi adalah bayi mulai rewel dan menangis tanpa alasan yang jelas. Jika hal itu terjadi, cobalah untuk memeriksa bagian perutnya. Jika perut bayi buncit, terasa agak keras, dan beberapa kali buang angin, ini tandanya bayi mengalami perut kembung.

Selain rewel dan menangis, perhatikan pula gerakan bayi. Jika dia sering menggeliat dan melengkungkan punggungnya ke belakang, serta mengangkat kedua kakinya, bisa menjadi pertanda bahwa dia sedang merasakan kembung.

Penyebab Perut Kembung pada Bayi


Perut kembung pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini adalah  beberapa penyebab perut kembung pada bayi yang perlu Anda ketahui.

1. Makanan yang dikonsumsi ibu
Penyebab perut kembung pada bayi yang masih meminum ASI, bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi sang ibu. Jadi, Anda perlu lebih memerhatikan makanan yang Anda konsumsi. Sebaiknya kurangi atau hindari makanan yang akan membentuk gas setelah dicerna, seperti kubis, kembang kol, brokoli, bawang atau kentang.

2. Makanan yang dikonsumsi bayi
Pada bayi usia 6 bulan yang sudah mulai makan, Anda perlu memerhatikan makanannya. Sayuran memang bagus untuk bayi, tapi tidak semua sayuran bisa dikonsumsi secara berlebih. Misalnya brokoli. Meski sehat, jika dikonsumsi secara berlebih, sayuran ini dapat membuat perut si kecil kembung.

3. Minuman selain ASI
Bayi tidak dianjurkan untuk minum minuman lain selain ASI, susu formula dan air putih. Jus dapat membuat bayi mengalami diare, sakit perut dan gas berlebih karena sistem pencernaan bayi masih sulit mencerna kandungan gula buah atau fruktosa yang terdapat dalam jus.

4. Dot bayi
Jika bayi Anda meminum susu formula dari botol bayi , sebaiknya Anda lebih cermat dalam memilih dot yang pas. Ujung dot yang terlalu kecil dapat membuat lebih banyak udara masuk ke dalam perut bayi ketika dia sedang minum susu, dan dapat menimbulkan masalah perut, seperti kembung atau sakit perut. Beberapa botol susu bayi memang dirancang khusus untuk mengurangi udara yang masuk ke dalam mulut bayi.

Anda tidak perlu panik jika bayi Anda rewel dan bagian perutnya terasa keras karena kembung. Cukup lakukan beberapa cara yang dapat mencegah munculnya perut kembung pada bayi. Namun jika bayi Anda sangat rewel dan sulit untuk ditenangkan, serta menunjukkan gejala lain, sebaiknya Anda konsultasikan hal ini kepada dokter.

Read more : Moms, Ini Tanda-tanda Pencernaan Si Kecil Bermasalah

Bagikan Artikel: