mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

4 Tips Hadapi Kehamilan Sambil Mengasuh Balita

4 Tips Hadapi Kehamilan Sambil Mengasuh Balita

Hamil sambil mengasuh balita bisa menjadi membuat Moms kerepotan apalagi jika tidak memiliki asisten rumah tangga. Jangan khawatir Moms, simak yuk 6 tips berikut!

 

Berpikir positif

Hal pertama yang sangat penting adalah untuk selalu berpikir positif ya Moms, walau hormon dan kelelahan sering menjadi hambatan para bumil. Jangan biarkan Moms memiliki pikiran-pikiran yang membawa pada depresi. Berpikir positif membantu memperkuat kesehatan mental, emosional dan fisik Moms. Jangan menyerah karena Moms tak akan mengalami hal ini selamanya, si Kecil dalam kandungan akan lahir dan kakaknya akan segera dewasa. Moms juga bisa mengurangi rasa selalu ingin sempurna. Ingatlah bahwa tenaga Moms terbatas dan sedang hamil bukannya malas.

Mengatur waktu dan jadwal

Moms harus mengetahui mana yang diprioritaskan terlebih dahulu, seperti beberapa pekerjaan rumah ternyata bisa menunggu untuk dikerjakan, namun mengurus si Kecil tentunya lebih utama kan Moms. Selain itu, Moms juga harus mengenali diri Moms, apa yang bisa Moms lakukan di pagi hari, siang hari, atau malam hari. Kompromikan dengan suami apabila Moms mengalami morning sickness di pagi hari atau insomnia pada malam hari. Ketika Moms tidak bisa melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring di pagi hari karena sering mual, Moms bisa melakukannya di malam hari lho.

Gunakan waktu main bersama

Moms bisa mengajak si Kecil bermain dengan adik di dalam kandungan lho Moms. Misalnya, dengan mengajak si kecil berbicara dengan adiknya. Hal ini akan membangun ikatan batin sekaligus membantu perkembangan otak janin serta kedewasaan anak lho.

Minta bantuan

Moms bisa terbuka dan mengatakan sejujurnya dengan suami apa yang Moms rasakan. Jangan sungkan untuk meminta bantuan dan berbagi tugas rumah tangga dengannya ya Moms. Meminta bantuan bukan berarti menunjukkan bahwa Moms lemah lho, namun itu adalah tanda bahwa Moms cukup bijaksana untuk mengetahui batasan kekuatan tubuh dan mental untuk membereskan segalanya.

 

Bagikan Artikel: