mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Mom, Ini 6 Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Mom, Ini 6 Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Biang keringat pada bayi adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami. Hal ini ditandai dengan munculnya bintik merah yang menimbulkan rasa panas dan gatal, dan berkumpul pada bagian tubuh tertentu.

Meski hal ini sangat umum terjadi pada bayi, namun bukan berarti Moms mengabaikannya begitu saja! Moms juga wajb memberikan perawatan khusus untuk si Kecil agar kulitnya tetap terjaga dan tidak mengalami biang keringat pada bayi secara berulang.

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat pada bayi atau dalam istilah kesehatan dikenal dengan miliaria ini terjadi karena pori-pori tersumbat. Akibatnya, keringat yang seharusnya keluar melalui pori-pori kulit pun tidak bisa keluar dan menggumpal menjadi bintik merah di permukaan kulit.

Anak-anak di bawah usia 3 tahun adalah yang paling rentan mengalami miliaria. Hal ini disebabkan karena kelenjar keringat pada si Kecil belum terbentuk secara sempurna. Terlebih lagi, pori-pori kulit bayi juga masih sangat kecil.

Bagian tubuh yang paling rentan terkena biang keringat adalah area lipatan tubuh dan area yang tertutup, misalnya tertutup pakaian atau rambut. Bokong, perut, dada, leher, dan dahi, adalah yang paling sering terkena miliaria.


Baca Juga:
Cara Mengatasi Ruam Pada Bayi yang Perlu Moms Ketahui


$[banner_single]$

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

biang keringat pada bayi

1. Gunakan sabun bayi tanpa SLS

Moms, saat bayi mengalami biang keringat sebaiknya Moms juga memperhatikan sabun bayi yang digunakan. Pastikan Moms menggunakan sabun khusus bayi yang SLS-free. Moms juga bisa memandikan bayi dnegan air hangat untuk menenangkan kulitnya yang gatal.

2. Pastikan selalu kering

Setelah mandi, selalu keringkan dengan handuk yang lembut. Tepuk-tepuk handuk termasuk pada area lipatan tubuh, jangan sampai ada sisa air sedikitpun. Kondisi basah pada tubuh dapat menyebabkan miliaria atau biang keringat semakin parah.

3. Perhatikan suhu ruangan

Intinya, jangan sampai si Kecil kegerahan! Khususnya pada ruang tidur dan ruang bermain si Kecil, pastikan Moms sudah mengatur suhu udaranya tetap stabil dan memiliki sirkulasi udara yang lancar.


Baca Juga:
Ruam Pada Bayi Buat si Kecil Rewel, Ini Dia Penyebabnya!


4. Jangan gunakan bedak

Membalurkan bedak tabur pada area tubuh si Kecil yang terkena biang keringat justru akan memperparah kondisinya, lho. Hal ini disebabkan oleh partikel-partikel bedak yang bisa menyumbat pori-pori kulit. Sebaiknya, fokus pada kondisi kulit si Kecil yang selalu kering dan dalam keadaan yang sejuk.

5. Gunakan pakaian yang menyerap keringat

Biarkan kulit tubuh si Kecil bernapas, ya, Moms! Pastikan Moms selalu memakaikan si Kecil baju yang nyaman dengan bahan yang lembut dan menyerap keringat. 

6. Jaga kebersihan pakaian untuk cegah biang keringat pada bayi

Ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat membersihkan atau mencuci pakaian bayi seperti:

  • Mencucinya dengan deterjen khusus bayi. Jika tidak, bayi akan rentan iritasi karena kandungan deterjen yang cukup keras bagi kulitnya.
  • Menjemurnya di bawah sinar matahari dan tidak berdebu.
  • Sterilkan kembali pakaian sebelum dipakai. 

Mensterilkan pakaian sebelum digunakan tentu akan memaksimalkan upaya Moms untuk mencegah kuman penyebab penyakit masuk ke tubuh bayi. Hal ini juga dapat mengurangi risiko timbulnya miliaria atau biang keringat secara berulang pada si Kecil.

Selamat mencoba tips untuk mengatasi biang keringat pada bayi dari kami, ya, Moms! Jaga kesehatan untuk Moms dan si Kecil.

Bagikan Artikel: