mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Pipi Bayi Memerah dan Rewel Terus, Segera Terapkan Termometer Ya Moms

Pipi Bayi Memerah dan Rewel Terus, Segera Terapkan Termometer Ya Moms

Suhu normal tubuh bayi dan anak-anak adalah sekitar 36,4 derajat Celcius (C). Namun, dalam beberapa kasus, hasil pengukurannya barangkali berbeda. Bisa lebih rendah maupun tinggi. Ketika seorang bayi demam, suhu tubuhnya bisa mencapai 38 derajat Celcius.

Suhu tubuh bayi kemungkinan lebih tinggi dibanding biasanya jika:

Berkeringat terus

Pipinya memerah

Rewel seharian

Ketika tiga gejala itu tampak oleh Moms, segera ambil termometer dan pastikan suhu badannya, ya. Jika suhu badannya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih, Moms perlu bertemu dokter untuk penanganan medis lebih lanjut.

Idealnya, Moms memerlukan termometer digital untuk mendapatkan hasil pengukuran suhu badan yang cepat dan akurat. Pastikan Moms mempunyai termometer di rumah supaya dapat cepat memastikan suhu badan Si Kecil tiap kali ia menunjukkan gejala-gejala di atas.

Untuk mengukur suhu badan bayi, yang dapat Moms lakukan:

Letakkan bayi pada pangkuan Moms.

Pastikan mereka nyaman. Sesudah itu, Moms bisa menaruh sebuah termometer pada ketiak Si Kecil. Selalu gunakan termometer yang ditaruh pada ketiak untuk anak di bawah 5 tahun. Kita tak betul-betul yakin bahan apa saja yang terdapat pada termometer. Bila diletakkan di dalam mulut, potensi keracunan merkurinya kian besar. Terlebih jika pecah di dalam mulut Si Kecil.

Jaga termometer tak berubah posisi selama beberapa menit, hingga hasil pengukurannya keluar.

Ada beberapa jenis termometer yang dapat menghasilkan pengukuran suhu tubuh selama 15 detik sesudah ditaruh pada ketiak anak.

Terkadang, ketika hasil pengukuran sudah muncul, Moms tak selalu yakin. Apakah hasilnya akurat?

Akurat atau tidaknya hasil pengukuran termometer turut bergantung pada kecermatan penempatannya. Dengan kata lain, kuncinya ada di Moms. Apakah Moms sudah menempatkan termometer dengan tepat? Cek sekali lagi, ya.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kepala Bayi Panas?

Beberapa hal dapat mengubah hasil pengukuran suhu tubuh. Misalnya, Si Kecil:

    berbaring erat dalam selimut

    dalam ruangan yang sangat hangat

    sangat aktif

    memeluk botol air panas

    memakai banyak pakaian berlapis

    sudah mandi

Jika demikian, biarkan tubuhnya dingin selama beberapa menit. Tetapi jangan sampai dingin atau menggigil. Kemudian ukur kembali suhunya untuk melihat apakah ada perubahan.

Moms dapat membeli termometer jenis lain, tetapi mungkin tidak seakurat termometer digital untuk mengukur suhu bayi atau anak kecil:

- Termometer telinga (timpani): memungkinkan Moms mengukur suhu dari telinga dan cepat. Tetapi harganya lebih mahal. Termometer telinga dapat memberikan hasil pengukuran yang keliru jika Moms tak memasukkannya dengan benar ke telinga. Biasanya karena lubang telinga Si Kecil masih terlalu sempit.

- Termometer tipe strip: dipasang di dahi dan bukan merupakan cara yang akurat untuk mengukur suhu. Termometer ini menunjukkan suhu kulit, bukan tubuh.

Baca juga: 7 Gejala Demam Serius pada Bayi, Perhatikan Ya Moms

 

Apa Penyebab Suhu Tubuh Tinggi pada Anak?

Suhu yang tinggi biasanya merupakan tanda tubuh Si Kecil sedang berupaya melawan infeksi.

Beberapa bayi dan anak kecil mengalami suhu tinggi setelah divaksinasi. Lumrahnya akan menurun sendirinya dengan cepat. Jika Moms khawatir, bicarakan dengan dokter anak. Ketika suhu tubuh anak lebih tinggi dibanding sebelumnya, pastikan ia tetap terhidrasi. Satu-satunya cara terbaik adalah dengan tetap menyusuinya.

Pastikan Moms selalu menjaga nutrisi selama menyusui. Demi kelancaran air susu ibu (ASI), Moms dapat mengasup zat-zat baik yang terkandung dalam daun katuk, fenugreek maupun kelor. Lengkapi nutrisi selama menyusui dengan Prenavita Honey Lychee. Bentuknya yang berupa serbuk dalam kemasan praktis dapat dengan mudah dibawa bepergian.

Bagikan Artikel: