mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Menangis saat Ditidurkan

Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Menangis saat Ditidurkan

Apakah bayi Moms menangis saat diletakkan di tempat tidurnya? Ini adalah keluhan umum yang disuarakan oleh kebanyakan orangtua.

Awalnya mungkin terlihat menggemaskan, tetapi seiring berjalannya waktu, ketergantungan tersebut dapat menyebabkan kurang tidur pada bayi dan memengaruhi tidur orangtua. Jadi, apa yang harus Moms lakukan jika bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur?

Untuk memahami apa yang harus dilakukan, pertama-tama Moms perlu mengetahui penyebabnya. Dilansir dari  popmama, simak ulasan berikut yang membahas kemungkinan penyebab bayi menangis dan memberikan tips untuk mengatasinya.

1. Kecemasan akan Perpisahan

Sebelum lahir, bayi berada di rahim yang hangat dan nyaman selama sembilan bulan, sehingga wajar jika mereka merasa aman dan nyaman dalam pelukan. Sejak lahir, bayi suka melakukan kontak kulit ke kulit atau dipeluk. Kecemasan akan perpisahan normal pada bayi. Studi menunjukkan bahwa hampir semua bayi memiliki kecemasan akan perpisahan dan melekat dalam beberapa hal.

Jadi, jika bayi bahagia dan puas dalam pelukan atau pangkuan Moms tetapi mulai menggeliat segera setelah Moms menempatkannya di ranjang bayi, kemungkinan besar itu adalah kecemasan akan perpisahan.

2. Tempat Tidur Bayi atau Kamar Baru

Bayi membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Baik itu tempat tidur bayi baru atau kamar bayi, bayi mungkin menolak untuk tidur di dalamnya pada awalnya. Jika mereka tidur bersama Moms untuk sementara waktu, kemudian Moms memutuskan untuk memindahkan mereka ke tempat tidur baru mereka di kamar bayi, mereka mungkin menangis saat tubuh mereka merasakan lingkungan baru.

3. Kolik dan Fase Purple Crying

Jika bayi menangis terus-menerus sepanjang hari, itu mungkin karena kolik atau sedang melalui masa purple crying. Kolik infantil didefinisikan sebagai rewel atau menangis selama lebih dari tiga jam per hari, selama lebih dari tiga hari dalam seminggu.

Purple crying adalah periode ketika bayi mungkin menangis lebih banyak setiap minggu antara usia dua dan lima bulan. Ini akan berhenti dengan sendirinya, Moms.

4. Lapar

Salah satu alasan utama bayi menangis adalah rasa lapar. Karena bayi baru lahir tidak mengetahui cara lain untuk mengomunikasikan kebutuhan mereka, bayi cenderung menangis saat lapar. Pastikan jadwal menyusui sudah sesuai dan jaga agar perut bayi tetap kenyang.

5. Perlu Perhatian

Terkadang, bayi yang lebih tua rewel dan menangis saat diletakkan untuk menarik perhatian Moms. Jika bayi terbiasa digendong, dia mungkin akan menangis saat Moms meletakkannya atau membiarkannya sendiri.

Jika penyebab tangisan bayi adalah karena faktor perilaku atau fisiologis, Moms dapat mengatasinya dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Namun, jika bayi menangis berlebihan dan hal itu mengganggu jadwal tidur dan makannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak.

Bagaimana Cara Menempatkan Bayi ke Tempat Tidur tanpa Menangis?

Dengan perubahan kecil dan sedikit lebih sabar, Moms dapat melatih bayi untuk tidak menangis saat diletakkan di tempat tidurnya. Penting untuk mengajari mereka cara menenangkan diri sehingga Moms dan bayi dapat tidur nyenyak.

  • Pelatihan tidur. Ada berbagai metode untuk melatih dan membantunya tertidur tanpa menangis saat Moms meletakkannya. Pelatihan tidur juga membantu si Kecil mengembangkan keterampilan menenangkan diri.
  • Letakkan bayi di tempat tidurnya dalam keadaan setengah tidur. Jika bayi cenderung tertidur saat menyusu, dan hal itu menyebabkan kecemasan akan perpisahan, letakkan bayi saat ia setengah tertidur. Bayi akan tertidur pulas setelah diletakkan.
  • Gunakan teknik menenangkan. Bayi akan menangis ketika Moms memindahkannya dari posisi yang nyaman. Ini normal. Cara terbaik untuk menghentikan kebiasaan mereka ini adalah dengan tidak terburu-buru dan memeluk mereka begitu mereka mulai menangis. Cobalah untuk menenangkan mereka dengan menempatkannya di dalam tempat tidurnya dan menepuknya dengan lembut.
  • Biasakan mereka dengan buaian baru secara perlahan. Jika bayi terbiasa tidur bersama, mungkin sulit untuk membuatnya berhenti menangis saat ditidurkan. Lakukan transisi secara bertahap, selangkah demi selangkah. Bawa bayi ke kamar atau tempat tidur bayi sebelum tidur siang, bacakan buku untuk mereka saat mereka berbaring di tempat tidur, atau tunjukkan mereka berkeliling di kamar bayi sampai waktu tidur mereka. Ini akan membiasakan mereka dengan kamar bayi, dan mereka mungkin tidak menangis begitu Moms meletakkannya.
  • Ikuti rutinitas. Rutinitas makan atau waktu tidur dapat memberikan keajaiban bagi bayi. Ciptakan rutinitas dan patuhi itu. Ini akan membuat bayi mengasosiasikan tidur atau menyusu dengan rutinitas dan membuatnya kurang bergantung pada Moms. Sebuah rutinitas juga akan memastikan bahwa Moms tidak melewatkan jendela tidur bayi.
  • Beri mereka pijatan atau mandi. Pijat atau mandi air hangat dapat membantu menenangkan bayi. Ini juga akan memberi mereka sentuhan fisik yang dibutuhkan untuk membuat mereka merasa aman dan aman.
  • Habiskan waktu bersama mereka. Letakkan bayi di atas matras bermain atau gendongan bayi, dan biarkan mereka bermain sendiri. Jika mereka menangis, Moms dapat duduk dan bermain dengannya selama beberapa waktu agar mereka merasa aman dan nyaman.

Mencoba menghentikan bayi menangis saat ditidurkan membutuhkan banyak kesabaran. Betapa pun sulit situasinya, ingatlah bahwa bayi tidak menangis untuk mengganggu Moms. Mereka hanya tidak tahu bagaimana menenangkan diri atau membuat diri mereka sendiri merasa aman.

Jangan pernah menghukum, berteriak, atau mengguncang bayi saat mereka menangis. Sebaliknya, beri mereka waktu dan ruang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan baru.

Selain itu, jangan beralih dari tempat tidur bersama ke tempat tidur bayi secara tiba-tiba; beri mereka waktu yang cukup dan dampingi mereka sampai mereka nyaman tidur sendiri.

Apakah bayi Moms juga mengalami hal yang sama?

Bagikan Artikel: